Anda mungkin pernah mendengar berita bahwa Instagram memperkenalkan iklan ke dalam Stories. Jika Anda tidak semua berkecepatan tinggi, tonton video ini untuk menyusul!
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang Iklan Cerita, terutama bagaimana mereka berbeda dari iklan Snapchat. Jadi di sini adalah daftar 5 hal tentang iklan Cerita yang mungkin tidak Anda ketahui!
1. Iklan cerita saat ini sedang diuji coba oleh lebih dari 30 merek di seluruh dunia
Instagram menyatakan dalam posting blog bahwa iklan baru sedang diuji oleh sekelompok merek terpilih di seluruh dunia:
Untuk mengungkap iklan layar penuh pertama yang pernah ada ini ke Instagram Stories, dan menciptakan pengaruh paling besar bagi bisnis dan Instagrammer, kami akan menguji dengan 30+ klien di seluruh dunia, termasuk: Capital One, Buick, Maybelline New York, Nike, Yoox, Netflix, dan Qantas. Dengan kira-kira 70% dari tontonan yang ditonton menjadi nyata, alam layar penuh yang imersif ini menciptakan keakraban dengan orang-orang yang belum pernah ada sebelumnya.
2. Setiap Instagrammer dengan profil Bisnis akan dapat membuat iklan Cerita
Tidak seperti Snapchat, yang berurusan dengan iklan secara pribadi, iklan dalam Instagram Stories akan ditangani dengan cara yang sama seperti iklan Instagram reguler. Intinya, setiap pengguna dengan profil Bisnis akan dapat mempromosikan Kisah sebagai iklan bersponsor. Menurut TechCrunch:
Iklan cerita akan dijual dengan basis biaya per seribu tayangan dan harga melalui lelang, dengan panjang penayangan berapa pun yang dihitung sebagai tayangan dan bukannya perlu diputar selama tiga detik untuk dihitung sebagai tampilan (seperti video Facebook).
Cara berfungsi ini kurang diskriminatif daripada Snapchat, dan dengan demikian membuka pintu untuk semua bisnis yang ingin beriklan dengan cara ini, terlepas dari ukurannya.
3. Iklan kisah dapat diabaikan
Anda mungkin bertanya-tanya apakah iklan ini akan mengganggu komunitas Instagram Anda, dan berpotensi lebih berbahaya daripada baik. Namun, iklan dapat diabaikan dengan "tap" sederhana seperti Cerita biasa.
Seperti yang disebutkan di atas, penayangan masih akan dihitung, jadi Anda harus berhati-hati saat memeriksa tayangan karena jumlahnya mungkin tidak mewakili jumlah orang yang melihat iklan Anda secara penuh.
4. Iklan video dalam Cerita dapat lebih lama dari 10 detik
Seperti yang Anda ketahui, video Kisah reguler dibatasi hingga 10 detik, namun dimungkinkan untuk mengupload video yang lebih panjang untuk iklan Cerita.
Misalnya, Airbnb (yang merupakan bagian dari grup yang menguji iklan dalam Stories) menggunakan 15 video kedua untuk iklannya dalam Cerita:
5. Ada rencana untuk membuat Stories ads shoppable
Menurut TechCrunch, VP bisnis Instagram James Quarles menyatakan bahwa:
Di masa depan orang mungkin ingin membeli klik atau membeli tampilan video dan itu akan diukur secara berbeda ... Kami berencana untuk memasukkannya dalam beberapa bulan mendatang.
Informasi ini menarik bagi bisnis yang berencana menggunakan iklan Instagram Stories, karena itu berarti bahwa pengguna dapat membuat keputusan untuk membeli sambil menonton Story. Dan Cerita tidak akan menjadi satu-satunya tempat pengguna dapat berbelanja di Instagram dalam waktu dekat: Tag Belanja juga sedang diuji di AS.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang Iklan Cerita, terutama bagaimana mereka berbeda dari iklan Snapchat. Jadi di sini adalah daftar 5 hal tentang iklan Cerita yang mungkin tidak Anda ketahui!
Instagram Stories Ads: 5 Hal Yang Harus Anda Ketahui
1. Iklan cerita saat ini sedang diuji coba oleh lebih dari 30 merek di seluruh dunia
Instagram menyatakan dalam posting blog bahwa iklan baru sedang diuji oleh sekelompok merek terpilih di seluruh dunia:
Untuk mengungkap iklan layar penuh pertama yang pernah ada ini ke Instagram Stories, dan menciptakan pengaruh paling besar bagi bisnis dan Instagrammer, kami akan menguji dengan 30+ klien di seluruh dunia, termasuk: Capital One, Buick, Maybelline New York, Nike, Yoox, Netflix, dan Qantas. Dengan kira-kira 70% dari tontonan yang ditonton menjadi nyata, alam layar penuh yang imersif ini menciptakan keakraban dengan orang-orang yang belum pernah ada sebelumnya.
2. Setiap Instagrammer dengan profil Bisnis akan dapat membuat iklan Cerita
Tidak seperti Snapchat, yang berurusan dengan iklan secara pribadi, iklan dalam Instagram Stories akan ditangani dengan cara yang sama seperti iklan Instagram reguler. Intinya, setiap pengguna dengan profil Bisnis akan dapat mempromosikan Kisah sebagai iklan bersponsor. Menurut TechCrunch:
Iklan cerita akan dijual dengan basis biaya per seribu tayangan dan harga melalui lelang, dengan panjang penayangan berapa pun yang dihitung sebagai tayangan dan bukannya perlu diputar selama tiga detik untuk dihitung sebagai tampilan (seperti video Facebook).
Cara berfungsi ini kurang diskriminatif daripada Snapchat, dan dengan demikian membuka pintu untuk semua bisnis yang ingin beriklan dengan cara ini, terlepas dari ukurannya.
3. Iklan kisah dapat diabaikan
Anda mungkin bertanya-tanya apakah iklan ini akan mengganggu komunitas Instagram Anda, dan berpotensi lebih berbahaya daripada baik. Namun, iklan dapat diabaikan dengan "tap" sederhana seperti Cerita biasa.
Seperti yang disebutkan di atas, penayangan masih akan dihitung, jadi Anda harus berhati-hati saat memeriksa tayangan karena jumlahnya mungkin tidak mewakili jumlah orang yang melihat iklan Anda secara penuh.
4. Iklan video dalam Cerita dapat lebih lama dari 10 detik
Seperti yang Anda ketahui, video Kisah reguler dibatasi hingga 10 detik, namun dimungkinkan untuk mengupload video yang lebih panjang untuk iklan Cerita.
Misalnya, Airbnb (yang merupakan bagian dari grup yang menguji iklan dalam Stories) menggunakan 15 video kedua untuk iklannya dalam Cerita:
5. Ada rencana untuk membuat Stories ads shoppable
Menurut TechCrunch, VP bisnis Instagram James Quarles menyatakan bahwa:
Di masa depan orang mungkin ingin membeli klik atau membeli tampilan video dan itu akan diukur secara berbeda ... Kami berencana untuk memasukkannya dalam beberapa bulan mendatang.
Informasi ini menarik bagi bisnis yang berencana menggunakan iklan Instagram Stories, karena itu berarti bahwa pengguna dapat membuat keputusan untuk membeli sambil menonton Story. Dan Cerita tidak akan menjadi satu-satunya tempat pengguna dapat berbelanja di Instagram dalam waktu dekat: Tag Belanja juga sedang diuji di AS.
Komentar
Posting Komentar